Jurnal Kebidanan https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Kebidanan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> &nbsp;merupakan salah satu jurnal terbitan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika yang berisi artikel-artikel tentang ilmu kebidanan.<img src="/ojs/public/site/images/admin_ojs/jurnal_jib.jpg"></span></span></p> ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang en-US Jurnal Kebidanan 2088-2505 <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>. Motivasi Dan Kinerja Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Masa Nifas Dan Menyusui Di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1425 <p>Status gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, hal ini dibuktikan dengan adanya status gizi dan kesehatan ibu pada masa pra hamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode yang sangat kritis. Kader posyandu merupakan garda terdepan yang langsung berhubungan dengan ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas melalui berbagai kegiatan posyandu dan kelas ibu. Oleh karena itu, kader Posyandu harus mampu menyampaikan informasi, mendampingi dan memotivasi ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas untuk mendapatkan perawatan kesehatannya secara tepat. Peran&nbsp;&nbsp; kader&nbsp;&nbsp; posyandu&nbsp;&nbsp; mempengaruhi&nbsp;&nbsp; angka&nbsp;&nbsp; kejadian stunting sebagai&nbsp;&nbsp; upaya pencegahan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan motivasi dengan kinerja kader dalam pencegahan stunting pada masa nifas dan menyusui di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Desain dalam penelitian&nbsp; ini adalah cross sectional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner tentang motivasi dan kinerja kader. Populasinya adalah semua kader kesehatan ibu dan anak di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto dengan teknik sampling total sampling sejumlah 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearman menggunakan program SPSS dan didapatkan hasil ρ-value = 0,039 (ρ-value &lt;0,05) sehinga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja kader dalam upaya pencegahan stunting pada masa nifas dan menyusui di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Motivasi berperan sebagai kunci sebuah kinerja, seseorang dengan motivasi yang baik akan menunjukkan kinerja yang baik, dikarenakan motivasi dapat&nbsp; yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku&nbsp;&nbsp;&nbsp; manusia,&nbsp;&nbsp;&nbsp; supaya&nbsp;&nbsp;&nbsp; mau bekerja&nbsp; giat&nbsp; dan&nbsp; antusias&nbsp; mencapai&nbsp; hasil&nbsp; yang optimal.</p> Elies Meilinawati SB ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 1 12 10.35874/jib.v15i1.1425 Korelasi Keaktifan Ibu Dalam Mengikuti Kelas Ibu Hamil dan Sikap Ibu Terhadap Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1435 <p>Indikator derajat Kesehatan Masyarakat salah satunya melalui Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu upaya untuk menurunkan AKI&nbsp; dan AKB adalah dengan pemberdayaan masyarakat melalui kelas ibu hamil. Melalui kelas ibu hamil ini, diharapkan ibu hamil dan keluarga bisa melakukan deteksi dini tanda bahaya dalam kehamilan. Namun begitu, tidak semua ibu hamil mau untuk terlibat aktif dalam mengikuti kelas ibu hamil. Tujuan penleitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan ibu dalam mengikuti&nbsp; kelas ibu hamil dan sikap ibu terhadap deteksi dini tanda bahaya kehamilan Metode penelitian yang dipakai adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Variabel independent dalam penelitian&nbsp; ini adalah keaktifan ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil dan varibel dependent adalah sikap ibu hamil. Jenis sampel yang digunakan adalah Total Sampling dengan jumlah 30 responden. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2024 di RS Hermina Balikapapan. Instrumen yang digunakan menggunakan lembar observasi dan kuisioner dengan uji statistik menggunakan uji <em>Chi Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebgaian besar responden aktif mengikuti kegiatan kelas ibu hamil (60%), sebagian besar responden memiliki sikap positif terhadap deteksi dini tanda bahaya kehamilan ibu hamil &nbsp;(60%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan ibu dalam mengikuti&nbsp; kelas ibu hamil dan sikap ibu terhadap deteksi dini tanda bahaya kehamilan dengan nilai Asymptotic Significance 0,000 yang berarti&nbsp; &lt; 0,05.. Perlunya edukasi kepada ibu hamil dan keluarga tentang pentingya mengikuti kelas ibu hami, sehingga dapat bermanfaat untuk Kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya</p> Estin Gita Maringga Dewi Taurisiawati Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 13 22 10.35874/jib.v15i1.1435 Gambaran Dukungan Suami Terhadap Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas Di Rsud Simpang Lima Gumul Kediri https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1436 <p>Masa nifas merupakan periode kritis bagi ibu pasca melahirkan, dan mobilisasi dini sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan suami terhadap mobilisasi dini pada ibu nifas di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan teknik <em>purposive sampling</em> pada 100 responden. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu nifas yang mendapatkan dukungan baik dari suaminya cenderung melakukan mobilisasi dini dengan baik (53%), dibandingkan dengan yang kurang mendapat dukungan suami (47% tidak melakukan mobilisasi dini dengan baik). Mayoritas ibu nifas di rumah sakit ini melakukan mobilisasi dini dengan baik. Namun, dukungan suami tetap menjadi faktor krusial dalam keberhasilan mobilisasi dini. Kesimpulannya, ibu nifas yang mendapatkan dukungan suami yang baik, baik secara emosional, instrumental, maupun informasional, terbukti memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan mobilisasi dini dengan optimal. Temuan ini memperkuat pentingnya peran suami dalam masa nifas, khususnya dalam mendukung mobilisasi dini.</p> Mulazimah Mulazimah Entin Srihadi Yanti Nadia Septi Listiani Amilia Febrianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 23 32 10.35874/jib.v15i1.1436 Pengaruh Anemia Dalam Kehamilan dan Berat Lahir Bayi Terhadap Kejadian Stunting Pada anak usia Balita https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1439 <p>Stunting atau balita pedek saat ini merupakan salah satu masalah yang dialami oleh balita di dunia. Tren status gizi Balita di Indonesia yang mengalami stunting sekitar 21,6% pada tahun 2022. Di Jawa Timur sendiri telah menagalami penuruna walaupun masih sedikit yaitu 23,5% tahun 2021 menjadi 19,2%. Walaupun sudah terjadi penurunan tapi penurunan tersebut masih jauh dari target yaitu 14% sehingga perlu adanya pencehagan dan penanganan. Stunting mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan meningkatnya resiko morbiditas dan mortalitas, penurunan perkembangan fungsi motorik dan mental serta mengurangi kapasitas fisik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh &nbsp;&nbsp;Pantaleon (2015), terhadap 100 anak berusia 6-23 bulan di Yogyakarta juga menunjukkan adanya hubungan&nbsp;&nbsp;&nbsp; yang&nbsp;&nbsp;&nbsp; signifikan&nbsp;&nbsp;&nbsp; antara&nbsp;&nbsp;&nbsp; stunting dengan&nbsp; perkembangan&nbsp; motorik&nbsp; baduta&nbsp; secara umum&nbsp; (p=0,002) (Pantaleon,&nbsp; 2015).&nbsp; &nbsp;Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anemia dalam kehamilan dan berat lahir bayi terhadap kejadian balita stunting. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 124 responden dan menggunakan perbandingan kasus kontrol 1 : 1. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data meliputi analisis univariat, dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi sebesar 0.120 atau sebesar 12 %, dan hasil uji hipotesis secara simultan nilai Chi-square = 23.437 dengan probabilitas 0.000, yang menunjukkan probabilitas &gt; level of significance (α=5%). Kesimpulannya ada pengaruh anemia dalam kehamilan dan berat lahir bayi yang signifikan terhadap kejadian balita stunting.</p> Eko Sri Wulaningtyas Cucun Setya Ferdina ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 33 44 10.35874/jib.v15i1.1439 Efektivitas pemberian makanan bergizi untuk peningkatan berat badan pada balita https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1441 <p>Stunting is a condition of chronic malnutrition resulting from a lack of nutritional intake that begins over a long period of time, usually caused by the food intake provided not being in accordance with the nutritional needs of the child. Parenting patterns in providing food are an important factor in fulfilling toddlers' nutritional needs. Therefore, this study aims to measure the effectiveness of providing food with weight gain in toddlers. The design of this study was quasi-experimental with one group pre-post with a sample size of 20. Sampling technique with total sampling. Research instruments using questionnaires and checklists. Data analysis using paired t-test. The results of the study showed that the p value = 0.001 (&lt;0.005) so that Ha was accepted so that providing food increased the weight of toddlers.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: nutritious food, weight, toddler</p> Dian Kumalasari Umianita Risca Wulandari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 45 49 10.35874/jib.v15i1.1441 Asuhan Kebidanan pada Ny “N” G1P0A0 Usia Kehamilan 33 Minggu dengan Kehamilan Normal Gangguan Sulit Tidur https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1444 <p>Ketidaknyamanan pada kehamilan merupakan hal yang fisiologis,&nbsp; salah satunya yaitu gangguan sulit tidur, namun apabila tidak terselesaikan dengan baik akan berdampak pada ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan memberi asuhan secara komprehensif kepada ibu hamil, nifas, bersalin, BBL, neonatus dan KB pada ibu yang mengalami keluhan gangguan sulit tidur. Metode Asuhan kebidanan ini dengan <em>continue of care</em> melalui wawancara, observasi, serta penatalaksanaan asuhan. Subyek pada asuhan ini yakni Ny. “N” G1P0A0 UK 33 Minggu dengan kehamilan Normal di PMB Astri Tirta Wahyuningsari A.Md.Keb Desa Dukuh Mojo Kecamatan Mojoagung, Jombang. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny,”N” yaitu pada kehamilan dengan keluhan gangguan sulit tidur pada persalinan dengan persalinan <em>Sectio Caesarian</em> karena Ketuban Pecah Dini, pada masa nifas dalam masa nifas normal, BBL dengan Asfiksia Ringan, neonatus Normal, dan menjadi akseptor KB suntik 3 bulan. Kesimpulan asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini ditemukan adanya penyulit. Asuhan kebidanan persalinan dengan persalinan Sectio Caesarian, asuhan kebidanan nifas normal, asuhan kebidanan bayi baru lahir normal, asuhan kebidanan neonatus dengan neonatus normal, asuhan kebidanan KB dengan akseptor suntik 3 bulan. Disarankan kepada bidan agar lebih baik lagi dalam penanganan dan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan sesuai dengan SOP, pada pasien disarankan supaya lebih baik lagi dalam menjaga pola nutrisi dan konsumsi makanan ketika hamil.</p> Jesika Dea Fernanda Henny Sulistyawati Ratna Dewi Permatasari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 50 60 10.35874/jib.v15i1.1444 Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “R” G1P0A0 Usia Kehamilan 34-35 Minggu dengan Kehamilan Normal https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1455 <p>Kehamilan merupakan suatu hal yang fisiologis, namun sering kali terjadi keluhan yang mengganggu ketidaknyamanan ibu hamil salah satunya yaitu nyeri punggung. Tujuan LTA ini adalah memberikan asuhan secara komprehensif kepada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan pada ibu yang mengalami keluhan gangguan nyeri punggung. Metode Asuhan kebidanan ini dengan <em>continue of care</em> melalui wawancara, observasi, serta penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “R” GIP0A0 34-35 minggu dengan kehamilan normal di PMB Risa Ardian AMd.Keb Dukuh Klopo Peterongan Jombang. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny “R” yaitu pada kehamilan trimester III dengan keluhan nyeri punggung, pada persalinan dengan persalinan <em>Sectio Caesarea</em> karena Ketuban Pecah Dini, pada masa nifas dengan nifas normal, BBL dengan Kurang Bulan, pada masa neonatus dengan neonatus normal, dan menjadi akseptor KB IUD. Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini ditemukan adanya penyulit. Asuhan kebidanan persalinan dengan persalinan Sectio Caesarea di RS Pelengkap Medical Center, asuhan kebidanan nifas normal, asuhan kebidanan bayi baru lahir kurang bulan, asuhan kebidanan KB dengan akseptor KB IUD. Disarankan kepada bidan untuk mengajarkan ibu dan keluarga tentang cara mengatasi nyeri punggung salah satunya yaitu massage effleurage dan melakukan asuhan kebidanan secara kolaborasi bila ditemukan adanya komplikasi.</p> Dea Ayu Wulandari Tri Purwanti Dwi Anik Karya Setiarini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 61 68 10.35874/jib.v15i1.1455 Studi Kasus Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “M” GIII P2002 Usia Kehamilan 33 Minggu https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1457 <p>Perubahan yang terjadi pada ibu hamil trimester III adalah hal yang wajar, sering dijumpai ibu hamil dengan berbagai keluhan fisiologis, salah satunya ibu hamil dengan keluhan sering kencing serta anemia ringan. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah memberikan Asuhan Komprehensif kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus, dan KB pada ibu dengan keluhan sering kencing .</p> <p>Metode asuhan yang digunakan adalah wawancara, observasi dan melakukan penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “M” GIII P2002 usia kehamilan 33 minggu dengan kehamilan fisiologis sering kencing. Asuhan kebidanan dilaksanakan di PMB Nurhayati S.Tr.Keb Sumber Penganting Jombang.</p> <p>Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “M” selama kehamilan trimester III dengan keluhan sering kencing. Persalinan secara Sectio Caesaria. Nifas berjalan normal tidak ada komplikasi. Asuhan bayi baru lahir dilakukan dengan asuhan bayi baru lahir fisiologis. Asuhan neonatus normal dan ibu menggunakan kontrasepsi pil.</p> <p>Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini adalah asuhan dilakukan secara mandiri dan kolaborasi serta penangan secara dini. Mulai dari kehamilan sampai dengan KB. Penyulit terjadi pada saat persalinan sehingga persalinan dilakukan secara SC. Asuhan BBL sampai KB tidak ada komplikasi dan penyulit.</p> Eni Sulistia Ningsih Fera Yuli Setiyaningsih Nining Mustika Ningrum ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 69 77 10.35874/jib.v15i1.1457 Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “K” G3 P2A0 Usia Kehamilan 34 Minggu dengan Kehamilan Normal Masalah Nyeri Punggung https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1458 <p>Pada Kehamilan trimester III terdapat berbagai macam ketidaknyamanan. Salah satu ketidaknyamanan yang paling sering dialami ibu hamil pada trimester III yaitu nyeri punggung. Hal ini merupakan sesuatu yang fisiologis akibat perubahan bentuk struktur tubuh karena membesarnya perut ibu, namun apabila ibu semakin terganggu dengan rasa nyeri tersebut maka dapat mempengaruhi kehamilannya. Penelitian ini bertujuan memberi asuhan secara komprehensif kepada ibu di masa hamil, nifas, bersalin, pada BBL, neonatus dan KB. Metode Asuhan kebidanan ini dengan <em>continue of care</em> melalui wawancara, observasi, serta penatalaksanaan asuhan. Subyek pada asuhan ini adalah Ny. “K” G3P2A0 UK 34 minggu dengan kehamilan normal di PMB Lilis Suryawati,SST.,M.Kes Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny,”K” yaitu dengan kehamilan normal keluhan masalah nyeri punggung, asuhan persalinan dengan persalinan normal tidak ada penyulit dan komplikasi, asuhan nifas dengan nifas normal tidak ada penyulit dan komplikasi, asuhan bayi dengan BBL normal dan neonatus normal tanpa penyulit dan komplikasi, namun ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi karena suami telah meninggal. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini mencakup pemberian asuhan dan penatalaksanaan secara mandiri dan kolaborasi, berjalan dengan normal tidak ada penyulit selama pemberian asuhan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, pada BBL dan neonatus. Disarankan kepada bidan agar lebih mengaktifkan kelas ibu hamil untuk memfasilitasi semua keluhan ibu hamil.</p> Siti Masruroh Yana Eka Mildiana Fera Yuli Setiyaningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 78 90 10.35874/jib.v15i1.1458 Pengetahuan Akseptor KB Suntik 1 Bulan Tentang Efek Samping KB Suntik 1 Bulan https://www.digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1466 <p>Pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan&nbsp; ini sangat penting karena tidak hanya mencakup pemakaian KB, tetapi juga metode pengendalian kelahiran yang paling sesuai dengan kondisi khusus dari pasangan. Pemilihan tersebut tidak dapat dilakukan sampai masing-masing mempunyai pengetahuan dasar mengenai setiap metode yang digunakan serta efek samping yang timbul akibat dari pemakaian KB suntik. Jenis penelitian ini adalah observasional. Berdasarkan waktu penelitian dikelompokkan dalam penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kseptor KB suntik 1 bulan di klinik Akbar Medika 1 Desember&nbsp; – 25 April&nbsp; 2025 berjumlah 50 orang. &nbsp;Teknik pengambilan simple random sampling sehingga jumlah sampel berjumlah 33 orang. Hasil penelitian pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 buan yang berkunjung di Klinik Akbar Medika &nbsp;di dapatkan sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 63,64% (21 akseptor) dan sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 39,4% (13 akseptor ) serta sebagian besar bekerja sebagai IRT sebanyak 51,51% (17 akseptor) dan sebagian besar mempunyai 2-4&nbsp; anak sebanyak 54,54% (18 Akseptor) mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 39,40% (13 Akseptor). Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 buan yang berkunjung di di Klinik Akbar Medika Sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang. Diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 bulan.</p> Nunuk Nurhayati Elies Meilinawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 15 1 91 101 10.35874/jib.v15i1.1466