Pengetahuan Akseptor KB Suntik 1 Bulan Tentang Efek Samping KB Suntik 1 Bulan

  • Nunuk Nurhayati sekolah tinggi ilmu kesehatan artha bodhi iswara surabaya
  • Elies Meilinawati Universitas Bina Sehat PPNI
Keywords: Pengetahuan, KB Suntik 1 Bulan, Efek Samping

Abstract

Pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan  ini sangat penting karena tidak hanya mencakup pemakaian KB, tetapi juga metode pengendalian kelahiran yang paling sesuai dengan kondisi khusus dari pasangan. Pemilihan tersebut tidak dapat dilakukan sampai masing-masing mempunyai pengetahuan dasar mengenai setiap metode yang digunakan serta efek samping yang timbul akibat dari pemakaian KB suntik. Jenis penelitian ini adalah observasional. Berdasarkan waktu penelitian dikelompokkan dalam penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kseptor KB suntik 1 bulan di klinik Akbar Medika 1 Desember  – 25 April  2025 berjumlah 50 orang.  Teknik pengambilan simple random sampling sehingga jumlah sampel berjumlah 33 orang. Hasil penelitian pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 buan yang berkunjung di Klinik Akbar Medika  di dapatkan sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 63,64% (21 akseptor) dan sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 39,4% (13 akseptor ) serta sebagian besar bekerja sebagai IRT sebanyak 51,51% (17 akseptor) dan sebagian besar mempunyai 2-4  anak sebanyak 54,54% (18 Akseptor) mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 39,40% (13 Akseptor). Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 buan yang berkunjung di di Klinik Akbar Medika Sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang. Diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan akseptor KB suntik 1 bulan tentang efek samping KB suntik 1 bulan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dhona Anggraeni, 2022. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Stikes Majapahit Mojokerto
Chania Forcepta & Rodiani, 2017. Faktor-Faktor Penggunaan Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) pada Pasangan Wanita Usia Subur. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 6(1).
Devi Indriani, Efriza, Pemilihan motedo kontrasepsi jangka panjang, 2022. : 401-409 Human Care Journal
Henny Syapitri dkk, 2021 Metodologi penelitian kesehatan. Ahli Media Press
Hartanto H, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi (KB). Pustaka Sinar Harapan
Indah Kurniawati, Wahyu fuji Hariani, Pembinaan KB dalam meningkatkan penggunaan motedo kontrasepsi jangka panjang pada WUS di desa Karangrejo, Kec. Blimbing, Banyuwangi. 2021. Jurnal Pengabdian masyarakat berkemajuuan.
Ida bagus M, 2014 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan KB , EG
I Ketut Swarjana, 2022 Konsep Pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stress, kecemasan, nyeri, dukungansosial, kepatuhan , motivasi kepuasan pada pasien covid 19. Andi Ofset Yogyakarta
Laporan survei demografi dan Kesehatan Indonesia BKKBN , 2021. https://e-koren.bkkbn.go.id/wp-content/uploads/2018/10/Laporan-SDKI-2021-WUS.pdf
Modul Pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di Faskes, 2021. Kememkes RI
Nursalam, 2020 Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba
Notoadmojo S, 2020 Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta.

Peraturan Menkes no 27 tahun 2017 tentang pedoman PPI di Faskes, 2017. Kemenkes RI
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2021 penyelenggaraan pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah persalinan, pelayanan kontrasepsi dan pelayanan kesehatan seksual,
Rahman, Z., Kunoli, F. J., & Amalinda, F. (2017). The Factors Related To TheApplication Of Contraception Method Of Women Operation (Mow). Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 153. https://doi.org/10.31934/promotif.v7i2.89
Reki Lintang, Eny Sendra, Arika Indah S, Ira Titi Sari, 2022 Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontrasepsi MOW. http : jurnal.globalhealthscincegroup.com/index.php/jppp
Published
2025-05-01