Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI KOLELITIASIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT (DI RUANG BIMA RSUD KABUPATEN JOMBANG)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI KOLELITIASIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT (DI RUANG BIMA RSUD KABUPATEN JOMBANG)

Pendahuluan: Kolelitiasis merupakan salah satu gangguan saluran empedu yang sering ditangani dengan tindakan kolesistektomi. Pasien post operasi kolelitiasis umumnya mengalami nyeri akut akibat insisi pembedahan, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat menurunkan kenyamanan, menghambat mobilisasi, dan memperlambat penyembuhan serta menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolelitiasis dengan masalah utama nyeri akut di Ruang Bima RSUD Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi data. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 pada daerah insisi, disertai ekspresi wajah meringis, peningkatan tekanan darah, dan gangguan pada tidur. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu nyeri akut dan gangguan pola tidur. Intervensi yang direncanakan meliputi manajemen nyeri dengan kriteria hasil tingkat nyeri menurun dan dukungan tidur dengan kriteria hasil pola tidur membaik. Implementasi dilakukan sesuai rencana selama tiga hari. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah keperawatan teratasi dengan menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 6 menjadi 4, pasien tampak lebih rileks, dan kualitas tidur membaik. Kesimpulan: Berdasarkan pengkajian hingga evaluasi, asuhan keperawatan telah dilakukan secara tepat dan komprehensif dengan kombinasi intervensi farmakologis dan nonfarmakologis serta tidak terdapat kendala pada implementasi yang dilakukan sehingga efektif menurunkan nyeri akut dan memperbaiki kualitas tidur pada pasien post operasi kolelitiasis. Kata Kunci: Kolelitiasis, post operasi, nyeri akut

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Kun a
11469
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Kun a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xix + 128 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
POST OPERASI
Asuhan Keperawatan
Nyeri Akut
Kolelitiasis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI KOLELITIASIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT (DI RUANG BIMA RSUD KABUPATEN JOMBANG)
    Pendahuluan: Kolelitiasis merupakan salah satu gangguan saluran empedu yang sering ditangani dengan tindakan kolesistektomi. Pasien post operasi kolelitiasis umumnya mengalami nyeri akut akibat insisi pembedahan, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat menurunkan kenyamanan, menghambat mobilisasi, dan memperlambat penyembuhan serta menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolelitiasis dengan masalah utama nyeri akut di Ruang Bima RSUD Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi data. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 pada daerah insisi, disertai ekspresi wajah meringis, peningkatan tekanan darah, dan gangguan pada tidur. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu nyeri akut dan gangguan pola tidur. Intervensi yang direncanakan meliputi manajemen nyeri dengan kriteria hasil tingkat nyeri menurun dan dukungan tidur dengan kriteria hasil pola tidur membaik. Implementasi dilakukan sesuai rencana selama tiga hari. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah keperawatan teratasi dengan menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 6 menjadi 4, pasien tampak lebih rileks, dan kualitas tidur membaik. Kesimpulan: Berdasarkan pengkajian hingga evaluasi, asuhan keperawatan telah dilakukan secara tepat dan komprehensif dengan kombinasi intervensi farmakologis dan nonfarmakologis serta tidak terdapat kendala pada implementasi yang dilakukan sehingga efektif menurunkan nyeri akut dan memperbaiki kualitas tidur pada pasien post operasi kolelitiasis. Kata Kunci: Kolelitiasis, post operasi, nyeri akut
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar