Image of PENGARUH AROMATERAPI MINYAK SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP KEJADIAN POSPARTUM BLUES (Di Puskesmas Payaman Kecamatan Solokuro Lamongan)
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH AROMATERAPI MINYAK SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP KEJADIAN POSPARTUM BLUES (Di Puskesmas Payaman Kecamatan Solokuro Lamongan)

Pendahuluan: Postpartum blues merupakan gangguan suasana hati yang buruk dan gejala depresi yang bersifat sementara yang ditandai dengan kecemasan, menangis, kelelahan, mudah tersinggung, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan suasana hati yang tidak stabil. Hasil studi pendahuluan didapatkan data ibu postpartum blues tersebut terdapat 56,82 % mengalami postpartum blues ringan, terdapat 11,36 % mengalami depresi postpartum . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) terhadap kejadian postpartum blues. Metode: jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode rancangan quasi-experiment design one group pretest-posttest design. Populasi adalah 44 ibu Postpartum blues. Sampel sebanyak 30 ibu Postpartum blues. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Variabel independent adalah aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) dan Variabel dependent nya adalah Postpartum blues. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner EPDS, SOP dan lembar observasi. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan kejadian postpartum blues sebelum dilakukan pemberian aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) lebih dari setengahnya mengalami postpartum blues sedang dengan presentase 56,7% dan postpartum blues sesudah dilakukan pemberian aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) hampir seluruhnya postpartum blues ringan dengan persentase 93,3%. Hasil didapatkan nilai p = 0,000 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) terhadap kejadian postpartum blues. Saran: Bidan diharapkan dapat memberikan edukasi yang efektif kepada ibu postpartum dan masyarakat umum mengenai terapi non-farmakologis aromaterapi minyak sereh (Cymbopogon citratus) sebagai upaya mengatasi postpartum blues dalam memberikan efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati. Kata kunci : aromaterapi, minyak sereh, postpartum blues.

Ketersediaan
#
My Library 618.3 Fat p
11411
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.3 Fat p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xviii + 106 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
aromaterapi
minyak sereh
postpartum blues
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH AROMATERAPI MINYAK SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP KEJADIAN POSPARTUM BLUES (Di Puskesmas Payaman Kecamatan Solokuro Lamongan)
    Pendahuluan: Postpartum blues merupakan gangguan suasana hati yang buruk dan gejala depresi yang bersifat sementara yang ditandai dengan kecemasan, menangis, kelelahan, mudah tersinggung, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan suasana hati yang tidak stabil. Hasil studi pendahuluan didapatkan data ibu postpartum blues tersebut terdapat 56,82 % mengalami postpartum blues ringan, terdapat 11,36 % mengalami depresi postpartum . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) terhadap kejadian postpartum blues. Metode: jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode rancangan quasi-experiment design one group pretest-posttest design. Populasi adalah 44 ibu Postpartum blues. Sampel sebanyak 30 ibu Postpartum blues. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Variabel independent adalah aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) dan Variabel dependent nya adalah Postpartum blues. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner EPDS, SOP dan lembar observasi. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan kejadian postpartum blues sebelum dilakukan pemberian aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) lebih dari setengahnya mengalami postpartum blues sedang dengan presentase 56,7% dan postpartum blues sesudah dilakukan pemberian aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) hampir seluruhnya postpartum blues ringan dengan persentase 93,3%. Hasil didapatkan nilai p = 0,000 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh aromaterapi minyak sereh (cymbopogon citratus) terhadap kejadian postpartum blues. Saran: Bidan diharapkan dapat memberikan edukasi yang efektif kepada ibu postpartum dan masyarakat umum mengenai terapi non-farmakologis aromaterapi minyak sereh (Cymbopogon citratus) sebagai upaya mengatasi postpartum blues dalam memberikan efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati. Kata kunci : aromaterapi, minyak sereh, postpartum blues.
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar