Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH KONSUMSI CUKA SARI APEL (APPLE CIDER VINEGAR) TERHADAP GEJALA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) PADA MAHASIWA S1 KEPERAWATAN ITSKes ICME JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH KONSUMSI CUKA SARI APEL (APPLE CIDER VINEGAR) TERHADAP GEJALA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) PADA MAHASIWA S1 KEPERAWATAN ITSKes ICME JOMBANG

Hartinus Alif Alamsyah - Nama Orang;

Pendahuluan : Penyakit kronis yang dikenal sebagai penyakit gastroesofageal reflux disease (GERD) ditandai dengan naiknya asam lambung atau isi lambung lainnya ke kerongkongan, sehingga mengiritasi lapisan kerongkongan. Cuka sari apel (Apple Cider Vinegar) dianggap memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi gejala GERD melalui pengaturan pH lambung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi cuka sari apel terhadap gejala GERD serta membandingkan perbedaan gejala pada kelompok intervensi dan kontrol. Metode : Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control two group design. Sampel penelitian sebanyak 40 mahasiswa yang dipilih melalui teknik random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok intervensi diberikan cuka sari apel selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima penyuluhan. Data gejala GERD dikumpulkan menggunakan GERD-Q Questionnaire dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test dan Mann-Whitney U Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan gejala GERD pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Gejala seperti nyeri ulu hati, regurgitasi asam, dan rasa terbakar di tenggorokan berkurang setelah intervensi konsumsi cuka sari apel. Kesimpulan : Konsumsi cuka sari apel secara teratur terbukti efektif dalam menurunkan gejala GERD pada mahasiswa S1 Keperawatan ITSKes ICME Jombang. Kata kunci : Gastroesophageal reflux disease, Mahasiwa, Cuka sari apel


Ketersediaan
#
My Library 615.3 Ala p
11392
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.3 Ala p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xviii + 93 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
615
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Gastroesophageal reflux disease
Mahasiwa
Cuka sari apel
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH KONSUMSI CUKA SARI APEL (APPLE CIDER VINEGAR) TERHADAP GEJALA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) PADA MAHASIWA S1 KEPERAWATAN ITSKes ICME JOMBANG
    Pendahuluan : Penyakit kronis yang dikenal sebagai penyakit gastroesofageal reflux disease (GERD) ditandai dengan naiknya asam lambung atau isi lambung lainnya ke kerongkongan, sehingga mengiritasi lapisan kerongkongan. Cuka sari apel (Apple Cider Vinegar) dianggap memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi gejala GERD melalui pengaturan pH lambung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi cuka sari apel terhadap gejala GERD serta membandingkan perbedaan gejala pada kelompok intervensi dan kontrol. Metode : Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control two group design. Sampel penelitian sebanyak 40 mahasiswa yang dipilih melalui teknik random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok intervensi diberikan cuka sari apel selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima penyuluhan. Data gejala GERD dikumpulkan menggunakan GERD-Q Questionnaire dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test dan Mann-Whitney U Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan gejala GERD pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Gejala seperti nyeri ulu hati, regurgitasi asam, dan rasa terbakar di tenggorokan berkurang setelah intervensi konsumsi cuka sari apel. Kesimpulan : Konsumsi cuka sari apel secara teratur terbukti efektif dalam menurunkan gejala GERD pada mahasiswa S1 Keperawatan ITSKes ICME Jombang. Kata kunci : Gastroesophageal reflux disease, Mahasiwa, Cuka sari apel
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?