Image of PENGARUH MODIFIKASI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN KONSUMSI PISANG TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI (Di PP.Al-Azhar Prancak Pasongsongan Sumenep)
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH MODIFIKASI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN KONSUMSI PISANG TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI (Di PP.Al-Azhar Prancak Pasongsongan Sumenep)

Pendahuluan: Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang umum dialami oleh remaja putri. Hal ini ditandai dengan nyeri perut bagian bawah dan dapat disertai gejala lainnya. Kebanyakan nyeri haid terjadi pada masa remaja dan dapat menyebabkan konflik emosional, ketegangan, dan kecemasan. Akibat dismenorea, sebagian anak perempuan tidak dapat bersekolah, aktivitas belajarnya terganggu, dan konsentrasinya menurun bahkan hilang. Hasil wawancara pada 10 santri yang diambil secara acak dari jumlah 60 santri di PP.Al-Azhar Prancak Pasongsongan Sumenep, didapatkan 60% atau 6 dari 10 santri putri mengalami dismenorea sedang, dan 30% yakni 3 santri dengan dismenorea hebat dan 20% yaitu 1 santri putri mengalami dismenorea sebelum menstruasi. Dalam Penanganan dismenorea yang dilakukan oleh remaja putri selama ini yaitu dengan metode farmakologis yakni penggunaan obat analgesik dan hanya dibiarkan saja sampai rasa dismenorea itu hilang dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode rancangan pre-posttest group design. Populasinya adalah seluruh remaja putri sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 37 remaja putri. Variabel independent pada penelitian adalah Kompres hangat dan konsumsi pisang dan variable dependent nya adalah dismenorea. Instrument peneletian ini menggunakan observasi, NRS, SOP. Analisis statistic uji dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan intensitas dismenorea sebelum diberikan kompres hangat dan konsumsi pisang sebagian besar responden mengalami nyeri sedang dengan presentase 56,8% dan nyeri ringan dengan presentase 43,2%, dan dismenorea setelah diberikan kompres hangat dan konsumsi pisang mengalami dismenorea yaitu responden nyeri ringan dengan persentase 48,6% dan tidak ada nyeri dengan persentase 51,4%. Hasil didapatkan nilai p = 0,000 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. Saran: Diharapkan untuk dapat menerapkan metode non farmakologis terhadap penanganan dismenorea pada remaja putri yaitu pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang.
Kata kunci: Kompres hangat, Pisang, Dismenorea

Ketersediaan
#
My Library 612.66 Naf p
11302
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
612.66 Naf p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xx, 89 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
612
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KOMPRES HANGAT
Dismenorea
Pisang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH MODIFIKASI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN KONSUMSI PISANG TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI (Di PP.Al-Azhar Prancak Pasongsongan Sumenep)
    Pendahuluan: Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang umum dialami oleh remaja putri. Hal ini ditandai dengan nyeri perut bagian bawah dan dapat disertai gejala lainnya. Kebanyakan nyeri haid terjadi pada masa remaja dan dapat menyebabkan konflik emosional, ketegangan, dan kecemasan. Akibat dismenorea, sebagian anak perempuan tidak dapat bersekolah, aktivitas belajarnya terganggu, dan konsentrasinya menurun bahkan hilang. Hasil wawancara pada 10 santri yang diambil secara acak dari jumlah 60 santri di PP.Al-Azhar Prancak Pasongsongan Sumenep, didapatkan 60% atau 6 dari 10 santri putri mengalami dismenorea sedang, dan 30% yakni 3 santri dengan dismenorea hebat dan 20% yaitu 1 santri putri mengalami dismenorea sebelum menstruasi. Dalam Penanganan dismenorea yang dilakukan oleh remaja putri selama ini yaitu dengan metode farmakologis yakni penggunaan obat analgesik dan hanya dibiarkan saja sampai rasa dismenorea itu hilang dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. Metode: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode rancangan pre-posttest group design. Populasinya adalah seluruh remaja putri sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 37 remaja putri. Variabel independent pada penelitian adalah Kompres hangat dan konsumsi pisang dan variable dependent nya adalah dismenorea. Instrument peneletian ini menggunakan observasi, NRS, SOP. Analisis statistic uji dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan intensitas dismenorea sebelum diberikan kompres hangat dan konsumsi pisang sebagian besar responden mengalami nyeri sedang dengan presentase 56,8% dan nyeri ringan dengan presentase 43,2%, dan dismenorea setelah diberikan kompres hangat dan konsumsi pisang mengalami dismenorea yaitu responden nyeri ringan dengan persentase 48,6% dan tidak ada nyeri dengan persentase 51,4%. Hasil didapatkan nilai p = 0,000 ɑ = 0,05, artinya H1 diterima. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. Saran: Diharapkan untuk dapat menerapkan metode non farmakologis terhadap penanganan dismenorea pada remaja putri yaitu pemberian kompres hangat dan konsumsi pisang. Kata kunci: Kompres hangat, Pisang, Dismenorea
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar