Image of HUBUNGAN STADIUM KANKER DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN KANKER DI RSUD KABUPATEN JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN STADIUM KANKER DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN KANKER DI RSUD KABUPATEN JOMBANG

Pendahuluan : keterlambatan dalam mendeteksi kanker pada tahap awal sering kali mengakibatkan rendahnya angka kesembuhan dan meningkatknya angka kematian. teknologi dan metode skrinning saat ini belum mampu menjangkau semua populasi secara efektif. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang faktor risiko kanker dan langkah-langkah pencegahan mengakibatkan tingginya angka kejadian kanker. Program edukasi dan pencegahan yang ada saat ini belum mengubah perilaku masyarakat secara signifikan. Pasien kanker sering kali menghadapi tantangan besar dalam menjaga quality of life mereka, karena pengobatan yang intensif dan efek sampingnya yang berat. Dibutuhkan pendekatan yang lebih baik untuk mengelola gejala fisik dan psikologis yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stadium kanker dengan quality of life pada pasien kanker. Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang. Teknik pengambilan sampling yaitu simple random sampling sejumlah 60 orang. Menggunakan uji spearmean rank. Hasil : Hasil penelitian stadium kanker menunjukkan (20%) responden menderita stadium 1 sejumlah 12orang, (36%) responden menunjukkan stadium 2 sejumlah 22 orang, (44%) responden menujukkan stadium 3 sebanyak 26 orang. Quality of Life menunjukkan hasil (12%) dengan tingkat sedang sebanyak 7 orang, (55%) dengan tingkat baik sebanyak 33 orang, (33%) dengan tingkat sangat baik sebanyak 20 orang. Hasil uji statistic spearmean rank diperoleh angka signifikan atau angka p = 0,003 < α (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan : terdapat hubungan antara stadium kanker dengan quality of life pada pasien kanker di RSUD Kabupaten Jombang. Saran : Diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dengan menggunakan metode atau intervensi yang berbedaterkait dengan variabel yang digunakan. Misalnya, frekuensi kemoterapi, lama kemoterapi.
Kata kunci : Stadium Kanker, Quality of Life, Kanker

Ketersediaan
#
My Library 615.5 Okt h
11278
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.5 Okt h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xviii., 75 hlm., ill., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
615
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
kanker
Stadium Kanker
Quality of Life
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN STADIUM KANKER DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN KANKER DI RSUD KABUPATEN JOMBANG
    Pendahuluan : keterlambatan dalam mendeteksi kanker pada tahap awal sering kali mengakibatkan rendahnya angka kesembuhan dan meningkatknya angka kematian. teknologi dan metode skrinning saat ini belum mampu menjangkau semua populasi secara efektif. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang faktor risiko kanker dan langkah-langkah pencegahan mengakibatkan tingginya angka kejadian kanker. Program edukasi dan pencegahan yang ada saat ini belum mengubah perilaku masyarakat secara signifikan. Pasien kanker sering kali menghadapi tantangan besar dalam menjaga quality of life mereka, karena pengobatan yang intensif dan efek sampingnya yang berat. Dibutuhkan pendekatan yang lebih baik untuk mengelola gejala fisik dan psikologis yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stadium kanker dengan quality of life pada pasien kanker. Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang. Teknik pengambilan sampling yaitu simple random sampling sejumlah 60 orang. Menggunakan uji spearmean rank. Hasil : Hasil penelitian stadium kanker menunjukkan (20%) responden menderita stadium 1 sejumlah 12orang, (36%) responden menunjukkan stadium 2 sejumlah 22 orang, (44%) responden menujukkan stadium 3 sebanyak 26 orang. Quality of Life menunjukkan hasil (12%) dengan tingkat sedang sebanyak 7 orang, (55%) dengan tingkat baik sebanyak 33 orang, (33%) dengan tingkat sangat baik sebanyak 20 orang. Hasil uji statistic spearmean rank diperoleh angka signifikan atau angka p = 0,003 < α (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan : terdapat hubungan antara stadium kanker dengan quality of life pada pasien kanker di RSUD Kabupaten Jombang. Saran : Diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dengan menggunakan metode atau intervensi yang berbedaterkait dengan variabel yang digunakan. Misalnya, frekuensi kemoterapi, lama kemoterapi. Kata kunci : Stadium Kanker, Quality of Life, Kanker
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar