Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi. L) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi. L) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Mohammad Eric Rahman - Nama Orang;

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat-obatan dan di olah secara modern maupun tradisional. Salah satunya ialah Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.). Daun belimbing wuluh mengandung senyawa zat aktif saponin, flavonoid, tanin, glukosida, asam sitrat, asam format, dan beberapa mineral, terutama kalium dan kalsium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak daun belimbing wuluh (Avverhoa blimbi L.) mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans yang merupakan salah satu organisme komensal yang bertindak sebagai flora normal pada tubuh manusia dan tidak berbahaya. Keadaan ini dapat berubah menjadi patogen karena dalam kondisi tertentu dengan jumlah berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh inang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimental. Populasi dalam penelitian ini menggunakan jamur Candida albicans dan sampel yang digunakan adalah sebagian isolat dari Candida albicans. Metode yang digunakan ialah difusi cakram dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian uji antifungi menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 80% dan 100% didapatkan zona hambat pada konsentrasi 20% sebesar 9,3 mm, 40% sebesar 11,6 mm, 80% sebesar 14,3 mm, dan 100% sebesar 17,3 mm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi. L) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans.
Kata kunci : Ekstrak, Averrhoa blimbi .L, Candida albicans


Ketersediaan
#
My Library 660.62 Rah p
11259
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
660.62 Rah p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xix, 57 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
660
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Candida Albicans
Ekstrak
Averrhoa blimbi .L
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
    Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat-obatan dan di olah secara modern maupun tradisional. Salah satunya ialah Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.). Daun belimbing wuluh mengandung senyawa zat aktif saponin, flavonoid, tanin, glukosida, asam sitrat, asam format, dan beberapa mineral, terutama kalium dan kalsium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak daun belimbing wuluh (Avverhoa blimbi L.) mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans yang merupakan salah satu organisme komensal yang bertindak sebagai flora normal pada tubuh manusia dan tidak berbahaya. Keadaan ini dapat berubah menjadi patogen karena dalam kondisi tertentu dengan jumlah berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh inang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimental. Populasi dalam penelitian ini menggunakan jamur Candida albicans dan sampel yang digunakan adalah sebagian isolat dari Candida albicans. Metode yang digunakan ialah difusi cakram dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian uji antifungi menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 80% dan 100% didapatkan zona hambat pada konsentrasi 20% sebesar 9,3 mm, 40% sebesar 11,6 mm, 80% sebesar 14,3 mm, dan 100% sebesar 17,3 mm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi. L) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Kata kunci : Ekstrak, Averrhoa blimbi .L, Candida albicans
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?