Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) DAN DAUN WIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Penanda Bagikan

Text

GAMBARAN AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) DAN DAUN WIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Titin Febrika - Nama Orang;

Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang di Indonesia. Penyebaran dan perkembangbiakan mikroba bakteri paling dominan adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengakibatkan infeksius pada manusia seperti infeksi kulit, borok, maka diperlukan pemanfaatan bahan alam yang diduga sebagai antibakteri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana) dan daun widuri (Calotropis gigantea) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus konsentrasi 20% (1:1). Jenis penelitian ini deskriptif analitik, sampel yang digunakan yaitu isolat bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dan melihat mikoorganisme dengan pengukuran zona bening dalam cawan petri dengan jangka sorong. Pada penelitian ini didapatkan hasil randemen 93,19% kategori sangat baik, pengujian kombinasi ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana) dan daun widuri (Calotropis gigantea) memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid, alkaloid, dan tanin. Hasil pengujian aktivitas antibakteri konsentrasi 20% (1:1) menghasilkan zona hambat rata-rata 3,3mm kategori lemah pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, kontrol positif zona hambat rata-rata 36mm kategori sangat kuat, dan kontrol negatif tidak adanya zona hambat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya melakukan sediaan tunggal ekstrak daun bidara dan daun widuri, maserasi lebih dari 1 minggu, penggunaan etanol Pro Analisis (PA), mengembangkan penelitian ini dengan metode berbeda, dan konsentrasi yang lebih tinggi.

Kata Kunci : Kombinasi, Daun Bidara, Daun Widuri, Staphylococcus aureus


Ketersediaan
#
My Library 660.62 Feb g
11243
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
660.62 Feb g
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2024
Deskripsi Fisik
xvii+48:ill.ind:25cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
660
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Staphylococcus aureus
daun widuri
Kombinasi
Daun Bidara
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARAN AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) DAN DAUN WIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
    Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang di Indonesia. Penyebaran dan perkembangbiakan mikroba bakteri paling dominan adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengakibatkan infeksius pada manusia seperti infeksi kulit, borok, maka diperlukan pemanfaatan bahan alam yang diduga sebagai antibakteri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana) dan daun widuri (Calotropis gigantea) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus konsentrasi 20% (1:1). Jenis penelitian ini deskriptif analitik, sampel yang digunakan yaitu isolat bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dan melihat mikoorganisme dengan pengukuran zona bening dalam cawan petri dengan jangka sorong. Pada penelitian ini didapatkan hasil randemen 93,19% kategori sangat baik, pengujian kombinasi ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana) dan daun widuri (Calotropis gigantea) memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid, alkaloid, dan tanin. Hasil pengujian aktivitas antibakteri konsentrasi 20% (1:1) menghasilkan zona hambat rata-rata 3,3mm kategori lemah pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, kontrol positif zona hambat rata-rata 36mm kategori sangat kuat, dan kontrol negatif tidak adanya zona hambat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya melakukan sediaan tunggal ekstrak daun bidara dan daun widuri, maserasi lebih dari 1 minggu, penggunaan etanol Pro Analisis (PA), mengembangkan penelitian ini dengan metode berbeda, dan konsentrasi yang lebih tinggi. Kata Kunci : Kombinasi, Daun Bidara, Daun Widuri, Staphylococcus aureus
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?