Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM LINN) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE
Penanda Bagikan

Text

DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM LINN) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE

Fissi tsurayya nila yasmin - Nama Orang;

Penyebab infeksi saluran napas (ISPA) yang diambil dari bahan sputum rata-rata hasilnya adalah bakteri Klebsiella pneumoniae. Infeksi yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumoniae menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberculosis. Lebih dari 3,8 juta orang pertahun meninggal sebelum waktunya karena penyakit yang disebabkan oleh polusi udara dan beresiko terkena ISPA atau pneumoniae pada orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi yang digunakan adalah isolat Klebsiella pneumoniae yang didapat dari RSUD Jombang. Sampel dalam penelitian ini adalah suspensi bakteri Klebsiella pneumoniae. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Metode pengujian yang digunakan adalah difusi cakram..
Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) didapatkan positif Alkaloid, Flavonoid dan Tanin. Diameter zona hambat pada konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25% masing-masing adalah 3,8 mm, 2,3 mm, 2,3 mm, dan 0,3 mm. Keempat konsentrasi berada pada kriteria daya hambat lemah. Kemampuan daya hambat pada bakteri akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn).
Kesimpulan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dengan rendemen sebesar 6,3% menggunakan metode maserasi termasuk kategori lemah. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) dengan rendemen minimal 83,6% menggunakan metode destilasi uap untuk menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan bakteri Bacillus subtilis

Kata Kunci : Klebsiella pneumoniae, daun kemangi (Ocimum sanctum linn)


Ketersediaan
#
My Library 579.3 Yas d
11037
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
579.3 Yas d
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xviii, 49 h., ill ind., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
570
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Daun kemangi
daya hambat
Bakteri Klebsiella Pneumoniae
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM LINN) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE
    Penyebab infeksi saluran napas (ISPA) yang diambil dari bahan sputum rata-rata hasilnya adalah bakteri Klebsiella pneumoniae. Infeksi yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumoniae menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberculosis. Lebih dari 3,8 juta orang pertahun meninggal sebelum waktunya karena penyakit yang disebabkan oleh polusi udara dan beresiko terkena ISPA atau pneumoniae pada orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi yang digunakan adalah isolat Klebsiella pneumoniae yang didapat dari RSUD Jombang. Sampel dalam penelitian ini adalah suspensi bakteri Klebsiella pneumoniae. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Metode pengujian yang digunakan adalah difusi cakram.. Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) didapatkan positif Alkaloid, Flavonoid dan Tanin. Diameter zona hambat pada konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25% masing-masing adalah 3,8 mm, 2,3 mm, 2,3 mm, dan 0,3 mm. Keempat konsentrasi berada pada kriteria daya hambat lemah. Kemampuan daya hambat pada bakteri akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn). Kesimpulan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) pada pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dengan rendemen sebesar 6,3% menggunakan metode maserasi termasuk kategori lemah. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) dengan rendemen minimal 83,6% menggunakan metode destilasi uap untuk menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan bakteri Bacillus subtilis Kata Kunci : Klebsiella pneumoniae, daun kemangi (Ocimum sanctum linn)
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?