Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI ESKTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILLER) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA
Penanda Bagikan

Text

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI ESKTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILLER) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA

yesi wulandari - Nama Orang;

Bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah mikroorganisme yang banyak menyebabkan infeksi nosokomial. Pilihan utama yang digunakan dalam mengatasi infeksi ini adalah antibiotik. Meningkatnya resistennya suatu bakteri terhadap antibiotik memberikan peluang untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati seperti daun alpukat sebagai antibakteri karena memiliki zat aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun alpukat (Persea americana mill) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.Penelitian ini bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah isolat bakteri Pseudomonas aeruginosa yang diperoleh di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Jombang. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Pengujian aktifitas antibakteri ini dilakukan menggunakan media NA dan MHA. Metode yang digunakan adalah difusi cakram dengan menggunakan esktrak etanol daun alpukat konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% sebagai sampel uji. Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Kemudian data yang diperoleh berupa zona hambat disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data menggunakan editing dan tabulating.Hasil penelitian ini diketahui zona hambat yang terbentuk pada rata-rata setiap konsentrasi 25% adalah 1mm, konsentrasi 50% adalah 1,6mm, konsentrasi 75% zona hambatnya 2,3mm, dan konsentrasi 100% terdapat zona hambat 5mm. Pada kontrol positif zona hambatnya 18 mm, kontrol negatif zona hambatnya 0 mm. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu daya hambat ekstrak daun alpukat mampu menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan kategori lemah.Kata kunci: Pseudomonas aeruginosa, Antibiotik, Daun Alpukat


Ketersediaan
#
My Library 579.3 Wul u
11080
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
579.3 Wul u
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xvii, 62 h.,ill ind.,30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
570
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
bakteri Pseudomonas aeruginosa
uji efektivitas
daun alpukat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILLER) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA
    Bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah mikroorganisme yang banyak menyebabkan infeksi nosokomial. Pilihan utama yang digunakan dalam mengatasi infeksi ini adalah antibiotik. Meningkatnya resistennya suatu bakteri terhadap antibiotik memberikan peluang untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati seperti daun alpukat sebagai antibakteri karena memiliki zat aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun alpukat (Persea americana mill) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.Penelitian ini bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah isolat bakteri Pseudomonas aeruginosa yang diperoleh di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Jombang. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Pengujian aktifitas antibakteri ini dilakukan menggunakan media NA dan MHA. Metode yang digunakan adalah difusi cakram dengan menggunakan esktrak etanol daun alpukat konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% sebagai sampel uji. Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Kemudian data yang diperoleh berupa zona hambat disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data menggunakan editing dan tabulating.Hasil penelitian ini diketahui zona hambat yang terbentuk pada rata-rata setiap konsentrasi 25% adalah 1mm, konsentrasi 50% adalah 1,6mm, konsentrasi 75% zona hambatnya 2,3mm, dan konsentrasi 100% terdapat zona hambat 5mm. Pada kontrol positif zona hambatnya 18 mm, kontrol negatif zona hambatnya 0 mm. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu daya hambat ekstrak daun alpukat mampu menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan kategori lemah.Kata kunci: Pseudomonas aeruginosa, Antibiotik, Daun Alpukat
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?