Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN PERILAKU KEBERSIHAN GENITALIA DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA DI PONDOK PUTRI 1 AL-AMIEN PRENDUAN
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN PERILAKU KEBERSIHAN GENITALIA DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA DI PONDOK PUTRI 1 AL-AMIEN PRENDUAN

Syakila Sayla Nabila - Nama Orang;

Personal hygiene merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan fluor albus. Fluor albus merupakan salah satu bentuk masalah kesehatan reproduksi pada remaja yang harus mendapatkan penanganan serius. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan cross sectional untuk mencari hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 8 Mts sejumlah 100 orang yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 80 orang. Variabel independent adalah perilaku kebersihan genitalia dan Variabel dependent adalah kejadian fluor albus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku kebersihan genitalia dan kejadian fluor albus. Pengolahan data meliputi editing, coding dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil penelitian bahwa dari 80 responden hampir setengah memiliki perilaku kebersihan genitalia negatif yaitu 36 (45.0%). Sedangkan pada kejadian fluor albus seluruh nya terjadi fluor albus yaitu 80 (100.0%). Dari uji statistik spearman rank didapatkan nilai p = (0,03) < α = (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Saran penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan remaja putri agar dapat berperilaku kebersihan genitalia yang baik dan benar.

Kata kunci: kebersihan genitalia, fluor albus, remaja.


Ketersediaan
#
My Library 613.04 Nab h
11116
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
613.04 Nab h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xix,44 h.,ill ind.,30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kebersihan Genetalia
remaja
fluor albus
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN PERILAKU KEBERSIHAN GENITALIA DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA (Di Pondok Pesantren Putri 1 Al-Amien Prenduan)
    Personal hygiene merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan fluor albus. Fluor albus merupakan salah satu bentuk masalah kesehatan reproduksi pada remaja yang harus mendapatkan penanganan serius. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan cross sectional untuk mencari hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 8 Mts sejumlah 100 orang yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel sejumlah 80 orang. Variabel independent adalah perilaku kebersihan genitalia dan Variabel dependent adalah kejadian fluor albus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku kebersihan genitalia dan kejadian fluor albus. Pengolahan data meliputi editing, coding dan scoring. Analisa data menggunakan spearman rank. Hasil penelitian bahwa dari 80 responden hampir setengah memiliki perilaku kebersihan genitalia negatif yaitu 36 (45.0%). Sedangkan pada kejadian fluor albus seluruh nya terjadi fluor albus yaitu 80 (100.0%). Dari uji statistik spearman rank didapatkan nilai p = (0,03) < α = (0,05) maka H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku kebersihan genitalia dengan kejadian fluor albus pada remaja. Saran penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan remaja putri agar dapat berperilaku kebersihan genitalia yang baik dan benar. Kata kunci: kebersihan genitalia, fluor albus, remaja.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?