Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
Penanda Bagikan

Text

DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

Wafiq Ainur Riza - Nama Orang;

Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada Negara berkembang adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri Pseudomonas aeruginosa salah satu bakteri yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) ISK menjadi penyakit infeksi kedua paling mematikan setelan infeksi saluran pernafasan umumnya. ISK pada umumnya sering ditemui pada jenis kelamin wanita, hal ini dikarenakan uretra wanita lebih pendek dari pada pria, dan bisa menyerang di segala usia dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat dari ekstrak bawang putih dan bawang putih merah pada bakteri Pseudomonas aeuroginosa.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif eksperimental dengan menggunakan populasi isolat bakteri Pseudomonas aeuroginosa dan bawang putih juga bawang merah sebagai agen antibakteri.
Hasil penelitian pada uji daya hambat dengan konsentrasi 100% bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeuroginosa yaitu terdapat zoba hambat sebesar 6,5 mm, sedangkan pada bawang putih dengan konsentrasi 100% tidak terdapat zona hambat.
Dari penelitian yang telah dilakukan daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum L) pada konsentrasi 100% tidak ada zona hambat, sedangkan pada bawang merah (Allium cepa L) pada konsentrasi 100% didapatkan hasil zona hambat sedang pada bakteri Pseudomonas aeruginosa.
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberi atau menambah informasi tentang manfaat dari bawang putih dan bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa penyebab salah satu penyakit yaitu ISK.


Kata kunci : Bawang Putih, Bawang Merah, Pseudomonas aeruginosa


Ketersediaan
#
My Library 579.3 Riz d
11052
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
579.3 Riz d
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2023
Deskripsi Fisik
xix;29hlm;ill;30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
570
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Bawang Putih
daya hambat
bakteri Pseudomonas aeruginosa
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
    Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada Negara berkembang adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri Pseudomonas aeruginosa salah satu bakteri yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) ISK menjadi penyakit infeksi kedua paling mematikan setelan infeksi saluran pernafasan umumnya. ISK pada umumnya sering ditemui pada jenis kelamin wanita, hal ini dikarenakan uretra wanita lebih pendek dari pada pria, dan bisa menyerang di segala usia dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat dari ekstrak bawang putih dan bawang putih merah pada bakteri Pseudomonas aeuroginosa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif eksperimental dengan menggunakan populasi isolat bakteri Pseudomonas aeuroginosa dan bawang putih juga bawang merah sebagai agen antibakteri. Hasil penelitian pada uji daya hambat dengan konsentrasi 100% bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeuroginosa yaitu terdapat zoba hambat sebesar 6,5 mm, sedangkan pada bawang putih dengan konsentrasi 100% tidak terdapat zona hambat. Dari penelitian yang telah dilakukan daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum L) pada konsentrasi 100% tidak ada zona hambat, sedangkan pada bawang merah (Allium cepa L) pada konsentrasi 100% didapatkan hasil zona hambat sedang pada bakteri Pseudomonas aeruginosa. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberi atau menambah informasi tentang manfaat dari bawang putih dan bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa penyebab salah satu penyakit yaitu ISK. Kata kunci : Bawang Putih, Bawang Merah, Pseudomonas aeruginosa
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?