Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of JUMLAH SEL LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID
Penanda Bagikan

Text

JUMLAH SEL LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID

WIDYA ANGGUN ANGGI ANGGRAINI - Nama Orang;

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Demam tifoid ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri. Gejala demam tifoid diantaranya yaitu demam, malaise, nyeri perut dan konstipasi. Leukosit adalah salah satu komponen darah yang mempunyai inti sel dan mempunyai peran penting dari sistem pertahanan tubuh yang fungsinya untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel leukosit pada pasien demam tifoid di RSUD Jombang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini seluruh pasien demam tifoid di RSUD Jombang pada bulan Maret, April dan Mei yang berjumlah 21 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien demam tifoid yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang berjumlah 21 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabelnya adalah jumlah sel leukosit pada pasien demam tifoid. Metode yang digunakan adalah otomatis dengan hematology analyzer. Data diolah menggunakan editing, coding, dan tabulating.
Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki jumlah sel leukosit normal dengan frekuensi 12 orang (57,1%), hampir setengah responden memiliki jumlah sel leukosit tinggi atau leukositosis dengan frekuensi 6 orang (28,6%) dan sebagian kecil responden memiliki jumlah sel leukosit rendah atau leukopenia dengan frekuensi 3 orang (14,3%).

Kata kunci : Demam Tifoid, Leukosit.


Ketersediaan
#
My Library 612.2 Ang j
10886
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
612.2 Ang j
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
xvii+45hlm:ill:25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Jumlah Leukosit, Penderita Pendrita Demam Typhoid,
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • JUMLAH SEL LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID
    Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Demam tifoid ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri. Gejala demam tifoid diantaranya yaitu demam, malaise, nyeri perut dan konstipasi. Leukosit adalah salah satu komponen darah yang mempunyai inti sel dan mempunyai peran penting dari sistem pertahanan tubuh yang fungsinya untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel leukosit pada pasien demam tifoid di RSUD Jombang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini seluruh pasien demam tifoid di RSUD Jombang pada bulan Maret, April dan Mei yang berjumlah 21 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien demam tifoid yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang berjumlah 21 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabelnya adalah jumlah sel leukosit pada pasien demam tifoid. Metode yang digunakan adalah otomatis dengan hematology analyzer. Data diolah menggunakan editing, coding, dan tabulating. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki jumlah sel leukosit normal dengan frekuensi 12 orang (57,1%), hampir setengah responden memiliki jumlah sel leukosit tinggi atau leukositosis dengan frekuensi 6 orang (28,6%) dan sebagian kecil responden memiliki jumlah sel leukosit rendah atau leukopenia dengan frekuensi 3 orang (14,3%). Kata kunci : Demam Tifoid, Leukosit.
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?