Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus (Studi di Laboratorium Mikrobiologi STIKes ICMe Jombang)

vira widi astuti - Nama Orang;

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata)
PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
(Studi di Laboratorium Mikrobiologi STIKes ICMe Jombang)

Vira Widi Astuti

ABSTRAK

Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi adalah strain Staphylococcus aureus. Dengan ditemukannya obat-obat antibiotik yang sudah resisten maka penggunaan obat tradisional merupakan jalan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi. Antibakteri yang dapat diperoleh dari alam yang memiliki aktivitas untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Daun cocor bebek mengandung senyawa alkaloid, triterpenes, glikosida, flavonoid, steroid, lipid, dan bufadienolides.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahi daya hambat ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Desain penelitian adalah Deskriptif.Pengujian antibakteri menggunakan metode Difusi yaitu Kirby dan Bauer (cakram kertas). Sampel yang digunakan yaitu isolate bakteri Staphylococcus aureus yang didapatkan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Konsentrasi yang digunakan adalah 100%. Analisa data ini menggunakan analisa data Deskriptif yang diperoleh dari zona hambat yang terbentuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan 4 cakram terlihat daerah lingkaran jernih yang tidak ditumbuhi bakteri Staphylococcus aureus disekitar cakram dan dikategorikan lemah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daya hambat ekstrak daun cocor bebek (Kalancheo pinnata) pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan 4 cakram di kategori lemah.


Kata kunci : Daya Hambat, Daun Cocor Bebek, Bakteri Staphylococcus aureus.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
579,5 Wid D
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?