Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

CD-ROM

Asuhan Keperawatan Pada Klien Yang Mengalami Asma Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Ruang Antariksa 4 RS. Soemitro Surabaya.

Suyanto - Nama Orang;

Penyakit Asma berasaldari kata “asthma” bahasayunani yang berartisukarbernapas(RatihOemiati, 2010). Adapun faktor-faktor pencetus yang sering menimbulkan serangan asma yaitu faktor ekstrinsik (non-alergik) dan faktor instrinsik (alergik). Faktor intrinsik (alergik) meliputi alergi yang disebabkan oleh alergen-alergen, dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 yaitu: Inhalasi (debu, serbuk-serbuk bunga, bulu-bulu binatang), Ingestan yang masuk melalui mulut (makanan dan obat-obatan) dan Kontaktan masuk melalui kontak dengan kulit (perhiasan, logam, jam tangan). Faktor ekstrinsik (non-alergik) bisa menjadi serangan asma melalui polusi udara. Selain faktor yang disebutkan, ada beberapa faktor lagi yang bisa menjadi serangan Asma yaitu genetik (keturunan), perubahan cuaca, stress, lingkungan kerja dan olahraga atau latihan fisik. Dari faktor diatas apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, penderita asmatidak mampu untuk mempertahankan jalan napas yang bersih sehingga penderita asma mengalami suatu ancaman yang nyata atau resiko pada status pernapasan. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu. Dalam tahap ini peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan fakta. Hal ini terjadi karena intervensi direncanakan berdasarkan dengan kebutuhan dan masalah pasien, sehingga intervensi tersebut dapat mengatasi masalah yang dialami pasien. Saran dari Penulis dapat menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien secara maksimal


Kata Kunci : Asma,Keparawatan,Ketidakaktifan


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Suy a
180461
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Suy a
Penerbit
Jombang : STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?