Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

CD-ROM

PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR FEMUR

Rena Tristiyana Damayanti - Nama Orang;

Nyeri pasca operasi fraktur masih merupakan masalah pada pasien yang
mengalami pembedahan. Metode manajemen nyeri non farmakologis berupa
relaksasi nafas dalam merupakan tehnik untuk mengalihkan perhatian rasa nyeri
dengan relaksasi. Dasar konsep dari tehnik relaksasi nafas dalam adalah semakin
banyak paru terpenuhi oleh oksigen maka makin turun derajat ketegangan.
P[enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas nyeri sebelum dan
sesudah relaksasi nafas dalam pada pasien pasca operasi fraktur femur di Ruang
Bedah RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan
metode Pra Eksperimental One Group Pretest Post test Only Design. Populasi
pada penelitian ini adalah pasien pasca operasi fraktur femur di Ru ang Bedah
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Tahun 2018 menggunakan
tehnik sampling total sampling, yang berjumlah 34 orang dengan besar sampel 34
orang. Variabel independen adalah relaksasi nafas dalam dan variabel independen
adalah pasien dengan nyeri pasca operasi fraktur femur. Cara pengambilan data
dengan cara observasi skala nyeri dengan Pain Assesment Behaviour Scala.
Kemudian dianalisa data dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan relaksasi nafas
dalam lebih dari sebagian responden mengalami nyeri berat yaitu 31 responden
(91,2 %), setelah dilakukan relaksasi nafas dalam sebagian besar responden
mengalami nyeri sedang yaitu 24 responden (70,6 %). Terdapat pengaruh
intensitas nyeri sebelum dan sesudah relaksasi nafas dalam secara bermakna
dengan Asymp sig (2-tailed) 0,000 yang artinya relaksasi nafas dalam
berpengaruh terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi fraktur femur.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa relaksasi nafas dal am dapat
diterapkan pada pasien pasca ioperasi fraktur femur dalam penanganan nyeri non
farmakologis di Ruang Bedah RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro.
Kata Kunci : Relaksasi Nafas Dalam, Intensitas Nyeri.


Ketersediaan
#
My Library 615.836 Dam p
180427
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.836 Dam p
Penerbit
Jombang : STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Terapi pernafasan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?