Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

UJI KADAR PROTEIN TOTAL PADA CAMPURAN KACANG KEDELAI (Glycine max L. Merr) DAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananascomosus) DENGAN PERBANDINGAN BERBEDA

Anin Arniah - Nama Orang;

UJI KADAR PROTEIN TOTAL PADA CAMPURAN KACANG KEDELAI (Glycine max L. Merr) DAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananascomosus) DENGAN PERBANDINGAN BERBEDA

Anin Arniah*, Farach Khanifah**, Sumarsono**

ABSTRAK
Protein merupakan makronutrien yang terdiri dari rangkaian asam amino yang terikat dalam ikatan peptida. Cara peningkatan kadar protein dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan proses hidrolisis dengan enzim protease. Enzim ini berperan dalan pemecahan ikatan protein menjadi peptida-peptida pendek dengan jumlah lebih banyak. Salah satu enzim protease yang mudah ditemukan adalah enzim bromelin yang terkandung dalam buah nanas (Ananas comosus). Kacang kedelai(Glycine max L. Merr) yang ditambahkan dengan ekstrak buah nanas yang dikondisikan pada suhu 550C dan pada pH 6-7 agar proses hidrolisis protein kacang kedelai secara enzimatis bisa terjadi. Penelitian yang dilakukan dengan perbandingan variabel komposisi kacang kedelai dan ekstrak buah nanas sebesar 1:1, 1:2 dan 1:3.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein totalnya. Penelitian yang dilakukanbersifat deskriptif dengan jenis penelitian quasy eksperiment.Metode pemeriksaan yang digunakan untuk mengukur kadar protein total adalah metode Kjedahl. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kadar protein total pada campuran kacang kedelai (Glycine max L. Merr) dan ekstrak buah nanas (Ananas comosus) perbandingan 1:1 sebesar 27,3 %, perbandingan 1:2 sebesar 29,8% dan perbandingan 1:3 sebesar 31,2 %. Dengan hal ini dapat dilihat bahwa semakin tinggi penambahan ekstrak buah nanas yang diberikan berbanding lurus dengan kenaikan kadar protein total didalamnya.


Kata kunci: ekstrak buah nanas, kacang kedelai, protein


Ketersediaan
#
My Library 547.7 Arn u
141310005
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
547.7 Arn u
Penerbit
Jombang : STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
500
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
ekstrak buah nanas
kacang kedelai
protein
Info Detail Spesifik
LTA
Pernyataan Tanggungjawab
Anin Arniah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?